Jumat, 29 Oktober 2010
PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.
yang selanjutnya lebih dikenal dengan “sumpah pemuda”. Oleh pemerintah tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai hari sumpah pemuda. Pada tanggal 28 Oktober 1928 pula dikumandangkannya Lagu kebangsaan oleh WR. Supratman.
Nah, kalo dulu pemuda-pemudi Indonesia mengaku satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa yaitu Indonesia. Pemuda-pemudi sekarang gmn? Masih peduli gak?
Dari hasil wawancara liputan6 terhadap sumpah pemuda terdapat pendapat yang bervariasi. Ada yang mengatakan biasa aja karena gak diplubikasikan seperti 17 Agustus, Ada juga yang mengatakan makna sumpah pemuda telah hilang dan luntur. Bahkan yang lebih parahnya lagi tidak tau isi sumpah pemuda. Padahal sumpah pemuda ini adalah bagian dari sejarah bangsa Indonesia, yang menjadi awal tonggak bersatunya pemuda-pemuda Indonesia.